Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua
radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan
dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara
langsung berkaitan (lihat juga tabel dan awalan SI):
Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi,
hasilnya kecepatan cahaya: 300 Mm/s,
yaitu 300 MmHz
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu
4.1μeV/GHz
Panjang gelombang dikalikan dengan energi per
foton adalah 1.24 μeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (λ ≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum optik" juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm). wikipedia
Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell ternyata terbentang dalam rentang frekuensi yang luas. Sebagai sebuah gejala gelombang, gelombang elektromagnetik dapat diidentifikasi berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik sebagaimana gelombang radio atau sinar-X. Masing-masing memiliki penggunaan yang berbeda meskipun mereka secara fisika menggambarkan gejala yang serupa, yaitu gejala gelombang, lebih khusus lagi gelombang elektromagnetik. Mereka dibedakan berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya. Gambar berikut ini menunjukkan spektrum gelombang elektromagnetik.
Gelombang
Radio
Tentu
kamu sering menonton TV, mendengarkan radio, atau menggunakan ponsel untuk berkomunikasi,
bukan? Nah, semua peralatan elektronik itu menggunakan gelombang radio sebagai
perambatan sinyalnya.
Gelombang
radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang
gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang
luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang
ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan
gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C)). Oleh
karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi.
Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunakan gelombang dalam
rentang gelombang radio ini.
Suatu
sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal
informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima.
Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai
bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau
suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi. Modulasi
di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran listrik
informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa frekuensi
radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi.
Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima.
Oleh
karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM)
atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa
berupa perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi
frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk
perubahan frekuensinya.
Gelombang
Mikro
Pernahkah kamu mendengar tentang
alat elektronik berupa oven microwave? Atau, kamu mungkin sudah pernah
menggunakannya untuk memasak? Oven microwave menggunakan sifat-sifat gelombang
mikro (microwave) berupa efek panas untuk memasak. Selain itu, gelombang
mikro juga digunakan dalam sistem komunikasi radar dan analisis struktur atom
dan molekul.
Rentang
frekuensi gelombang mikro membentang dari 3 GHz hingga 300 GHz. Frekuensi
sebesar ini dihasilkan dari rangkaian osilator pada alat-alat elektronik.
Gelombang mikro dapat diserap oleh suatu benda dan menimbulkan efek pemanasan
pada benda tersebut. Sebuah sistem pemanas berbasis microwave dapat
memanfaatkan gejala ini untuk memasak benda. Sistem semacam ini digunakan dalam
oven microwave yang dapat mematangkan makanan di dalamnya secara merata dan
dalam waktu singkat (cepat).
Dalam
suatu sistem radar, gelombang mikro dipancarkan terus menerus ke segala arah
oleh pemancar. Jika ada objek yang terkena gelombang ini, sinyal akan
dipantulkan oleh objek dan diterima kembali oleh penerima. Sinyal pantulan ini
akan memberikan informasi bahwa ada objek yang dekat yang akan ditampilkan oleh
layar radar.
Dari waktu pemancaran sinyal sampai
diterima kembali oleh radar, jarak objek yang terdeteksi dapat diketahui. Tentu
kamu dapat membayangkan rumus yang dapat dipakai untuk menghitung jarak ini,
bukan? Ya, jarak adalah kecepatan dikali waktu, dan karena kecepatan gelombang
adalah konstan, maka dengan mengetahui waktu, jarak pun dapat dihitung. Jangan
lupa bahwa pembagian dengan faktor 2 diperlukan karena sinyal menempuh jarak
pulang pergi. Coba kamu tuliskan rumusnya.
Sistem
radar banyak dimanfaatkan oleh pesawat terbang dan kapal selam. Dengan adanya
radar, pesawat terbang dan kapal selam mampu mendeteksi keberadaan objek lain
yang dekat dengan mereka. Di saat cuaca buruk di mana terjadi badai dan
gangguan cuaca yang dapat mengganggu pengelihatan, keberadaan radar dapat
membantu navigasi pesawat terbang untuk mengetahui arah dan posisi mereka dari
tempat tujuan pendaratan.
Bagaimana
remote TV dapat digunakan untuk mematikan atau menyalakan TV? Di sini remote menggunakan
pemancar dan penerima sinar inframerah. Tahukah kamu bahwa ada ponsel yang
dilengkapi dengan inframerah untuk transfer data dari atau menuju ponsel?
Sinar
inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan berada
dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat 13). Sinar
inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas. Telah lama
diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di
dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas dalam bentuk sinar inframerah.
Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas.
Foto
inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan
untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas
dapat menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari
satu gedung dapat digunakan untuk mengetahui daerah mana dari gedung itu yang
menghasilkan panas berlebihan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang
diperlukan.
Dalam
bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari
organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ
tersebut. Ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis dan keputusan
tindakan yang sesuai buat pasien. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas
tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti
cacar dan encok.
Dalam teknologi elektronik, sinar
inframerah telah lama digunakan sebagai media transfer data. Ponsel dan laptop
dilengkapi dengan inframerah sebagai salah konektivitas untuk menghubungkan
atau transfer data dari satu perangkat dengan perangkat lain. Fungsi inframerah
pada ponsel dan laptop dijalankan melalui teknologi Irda (infra red data
acquitition).
Cahaya
atau sinar tampak
Dalam
rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya
menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak
berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak
membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (10 pangkat 13) atau bersesuaian dengan
panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10 pangkat -9). Cahaya yang kita
rasakan sehari-hari berada dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan
melalui proses dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam
konfigurasi elektron.
Pembahasan
tentang cahaya begitu luas dan membentuk satu disiplin ilmu fisika tersendiri,
yaitu optik.
Sinar
Ultraviolet
Rentang
frekuensi sinar ultraviolet (ultraungu) membentang dalam kisaran 80.000 GHz
sampai puluhan juta GHz (10 pangkat 17).
Sinar
ultraungu atau disebut juga sinar ultraviolet datang dari matahari berupa
radiasi ultraviolet memiliki energi yang cukup kuat dan dapat mengionisasi
atom-atom yang berada di lapisan atmosfer. Dari proses ionisasi atom-atom
tersebut dihasilkan ion-ion, yaitu atom yang bermuatan listrik. Lapisan yang
terdiri dari ion-ion ini membentuk lapisan khusus dalam atmosfer yang disebut ionosfer.
Lapisan ionosfer yang terisi dengan atom-atom bermuatan listrik ini dapat
memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah (berada dalam spektrum
frekuensi gelombang radio medium) dan dimanfaatkan dalam transmisi radio.
Karena
energinya yang cukup kuat dan sifatnya yang dapat mengionisasi bahan, sinar ultraviolet
tergolong sebagai radiasi yang berbahaya bagi manusia (terutama jika terpancar
dalam intensitas yang besar). Untungnya, atmosfer bumi memiliki lapisan yang
dapat menahan dan menyerap radiasi ultraviolet dari matahari sehingga sinar
matahari yang sampai ke bumi berada dalam taraf yang tidak berbahaya. Tentu
kamu sudah tahu lapisan apakah itu? ya, lapisan ozon.
Penggunaan bahan kimia baik untuk pendingin (lemari es dan
AC) berupa freon maupun untuk penyemprot (parfum bentuk spray dan
pilok/penyemprot cat), dapat menyebabkan kebocoran lapisan ozon. Hal ini
menyebabkan sinar ultraviolet dapat menembus lapisan ozon dan sampai ke
permukaan bumi, suatu hal yang sangat berbahaya buat manusia. Jika semakin
banyak sinar ultraviolet yang terpapar ke permukaan bumi dan mengenai manusia,
efek yang tidak diinginkan bagi manusia dan lingkungan dapat timbul.
Kanker kulit dan penyakit gangguan
penglihatan seperti katarak dapat ditimbulkan dari radiasi ultraviolet yang
berlebihan. Ganggang hijau sebagai sumber makanan alami dan mata rantai pertama
dalam rantai makanan dapat berkurang akibat radiasi ultraviolet ini. ini dapat
mengganggu keseimbangan alam dan merupakan sesuatu yang sangat merugikan buat
kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Sinar
ultraviolet juga dapat dihasilkan oleh proses internal atom dan molekul. Sinar
ultraviolet juga dapat dimanfaatkan dalam proses sterilisasi makanan dimana
kuman dan bakteri berbahaya di dalam makanan dapat dimatikan.
Sinar-X
Sinar-X
dikenal luas dalam dunia kedokteran sebagai sinar Rontgen. Dipakai untuk
memeriksa organ bagian dalam tubuh. Tulang yang retak di bagian dalam tubuh
dapat terlihat menggunakan sinar-X ini.
Sinar-X
berada pada rentang frekuensi 300 juta GHz (10 pangkat 17) dan 50 miliar GHz
(10 pangkat 19). Penemuan sinar-X dianggap sebagai salah satu penemuan penting
dalam fisika. Sinar-X ditemukan oleh ahli fisika Jerman bernama Wilhelm Rontgen
saat sedang mempelajari sinar katoda. Cara paling umum untuk memproduksi
sinar-X adalah melalui mekanisme yang disebut bremstrahlung atau radiasi
perlambatan. Mekanisme ini yang ditempuh oleh Rontgen saat pertama kali
menghasilkan sinar-X. Dalam teori radiasi gelombang elektromagnetik diketahui
bahwa muatan listrik yang dipercepat (atau diperlambat) akan menghasilkan
gelombang elektromagnetik. Selain melalui radiasi perlambatan, sinar-X juga
dihasilkan dari proses transisi internal elektron di dalam atom atau molekul.
Sinar Gamma
produksi sinar gamma oleh inti atom
Sinar gamma merupakan gelombang
elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan karenanya juga energi) yang paling
besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi dari 10 pangkat 18 sampai 10
pangkat 22 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses di dalam inti atom
(nuklir).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar