Udang
Mantis dapat dikatakan juara tinju sedunia, dengan ukurannya yang kecil dapat
pukulannya dapat menghancurkan cangkang kepiting yang keras, seperti klub Tinju menginspirasi pelindung
tubuh baru
Sebuah
struktur unik
dari lengan
udang –yang terlihat seperti seperti
kelompok pakaian pelindung pada ulat lapis baja, bisa membantu mengubah pelindung tubuh militer dan kendaraan dan
pesawat, kata sebuah temuan baru.
Seperti para petinju dari klub oranye terang, udang mantis, atau stomatopod, sebuah krustasea empat inci panjang ditemukan di perairan tropis, bergerak cepat di bawah air lebih cepat dari peluru 22-kaliber.
Pukulan berulang dapat menghancurkan cangkang moluska dan exoskeletons kepiting, baik yang telah dipelajari selama puluhan tahun untuk dampak-tahan mereka kualitas, jurnal Science melaporkan.
Kekuatan udang mantis ini menarik, tetapi Daud Kisailus, asisten profesor di College Bourns Teknik, Universitas California, Riverside dan rekan-rekannya, tertarik pada apa yang memungkinkan klub untuk menahan 50.000 kecepatan tinggi serangan pada mangsa selama umur nya .
Pada dasarnya, bagaimana sesuatu yang menahan dampak peluru 50.000?
Mereka menemukan bahwa klub adalah struktur yang sangat kompleks, terdiri dari tiga wilayah khusus yang bekerja sama untuk menciptakan struktur yang lebih keras dari keramik rekayasa banyak, menurut pernyataan universitas.
"Klub ini kaku, namun itu ringan dan tangguh, sehingga sangat berdampak toleran dan menarik, tahan goncangan," kata Kisailus.
"Itu grail suci bagi insinyur bahan."
Kisailus mengatakan aplikasi potensial dalam bahan struktural yang luas karena produk akhir bisa menjadi bobot yang lebih ringan dan lebih tahan dampak dari produk yang ada.
Misalnya, dengan mobil listrik kurang berat akan mengurangi konsumsi daya dan meningkatkan driving range. Dengan pesawat terbang, berat badan kurang akan mengurangi biaya bahan bakar dan impact resistance yang lebih baik akan meningkatkan kehandalan dan memotong tagihan perbaikan. IANS
Mantis: belalang mantis, shrimp: udang. Makhluk ini
mendapat namanya murni dari penampilannya yang setengah udang setengah
belalang. Uniknya, Mantis Shrimp bukanlah udang maupun belalang.
Selain rupanya yang tak lazim, kemampuan hewan ini
pun tak boleh diremehkan. Capit dan matanya siap membuat anda terkagum-kagum.
Capit Super
Mengapa saya menyebutnya dengan capit super? Baik, mari kita ulas.
Mantis shrimp secara umum dibedakan berdasarkan
bentuk capitnya:
Spearer,
Mantis Shrimp jenis ini memiliki capit yang berbentuk lancip. Berguna untuk
menusuk dan melukai musuhnya.
Smasher,
jenis ini memiliki capit yang lebih berkembang dan bentuknya lebih besar.
Permukaannya pun lebih kasar dan tak beraturan. Dibandingkan menusuk, capit ini
lebih berguna untuk memukul lawannya dengan keras. Berguna terutama untuk
menghancurkan cangkang hewan lain.
Lalu apanya yang unik?
Kedua jenis ini, baik spearers maupun smashers,
sanggup memukul atau menusukkan capitnya ke anggota tubuh lawannya dengan
kecepatan yang sangat luar biasa, 102.000 m/s2 !
Itu kira-kira 10.400 kali percepatan gravitasi bumi.
Bayangkan dahsyatnya kerusakan yang bisa mereka timbulkan.
Hebatnya lagi, mantis shrimp tidak menyerang
lawannya satu kali, tapi hingga ribuan kali dalam satu detik. Saking cepatnya,
serangan mantis shrimp menimbulkan semacam gelembung ruang hampa atau
cavitation bubble. Nah, cavitation bubble ini akan menimbulkan ledakan akibat
kolapsnya ruang hampa dan menimbulkan daya ledak sekitar 1.500 Newton, atau
sama dengan berat massa 150 kg.
Lawannya pun mendapat dua kali serangan, dari
capitnya dan dari ledakan cavitation bubble. Dengan kekuatan yang menakjubkan
ini Mantis Shrimp mampu melumpuhkan lawan yang ukurannya jauh lebih besar dari
dirinya.
Mata Super
Anda tahu kan kalau mata kita hanya bisa melihat
cahaya dengan panjang gelombang tertentu? Singkatnya cahaya yang bisa kita
lihat adalah cahaya merah hingga ungu. Mata kita tidak sanggup melihat
hyperspectral colour seperti sinar ultraviolet dan sinar inframerah.
Namun Mantis Shrimp bisa melihatnya!
Matanya terbagi menjadi enam bagian yang saling
berbaris. Masing-masing baris memiliki reseptor cahaya yang bisa mendeteksi
berbagai jenis gelombang sinar, termasuk sinar dan cahaya yang tidak tampak
oleh mata kita.
Dengan kemampuan matanya yang unik, hingga saat ini
mata mantis shrimp dianggap sebagai mata paling kompleks diantara makhluk hidup
lainnya.
Ilmuwan berpendapat kemampuan mata yang unik ini
berguna untuk membedakan berbagai jenis coral dan makhluk laut lainnya yang
pada umumnya memiliki tubuh transparan dan semi-transparant. Selain itu, mata
Mantis Shrimp juga bisa mendeteksi datangnya predator, ikan barracuda misalnya,
yang memiliki sisik mengkilap lebih dini.
Hewan laut menakjubkan apalagi yang masih
tersembunyi di balik lapisan samudra kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar