Bumi dan isi nya diciptakan dengan sangat sempurna berikut 10 diantaranya.
1. Ketebalan kerak bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang
terbagi menjadi 2 kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra
mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan
sekitar 20-70 km.
Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.
Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.
Jika lebih tebal:
Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak bumi.
Jika lebih tipis:
Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar.
Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak bumi.
Jika lebih tipis:
Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar.
2. Gravitasi di permukaan bumi
Gravitasi permukaan dari
sebuah obyek astronomi (planet, bintang, dll) adalah percepatan gravitasi yang
berlaku pada permukaan obyek tersebut. Gravitasi permukaan bergantung pada
massa dan radius obyek tersebut. Seringkali gravitasi permukaan dinyatakan
sebagai rasio dengan ketentuan yang berlaku di bumi.
Jika lebih kuat:
Atmosfer bumi akan menahan terlalu banyak gas beracun (amoniak dan methana).
Jika lebih lemah:
Atmosfer bumi akan terlalu tipis karena banyak kehilangan udara.
Atmosfer bumi akan menahan terlalu banyak gas beracun (amoniak dan methana).
Jika lebih lemah:
Atmosfer bumi akan terlalu tipis karena banyak kehilangan udara.
3. Periode rotasi bumi
Rotasi bumi merujuk pada
gerakan berputar planet bumi pada sumbunya dan gerakan di orbitnya mengelilingi
matahari.
Jika lebih lama:
Perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar.
Jika lebih cepat:
Kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi.
Perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar.
Jika lebih cepat:
Kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi.
4. Jarak bumi dengan
matahari
Jarak matahari ke bumi
adalah 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai
satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi
148 juta km. Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kalinya.
Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Sinar matahari menempuh
masa 8 menit untuk sampai ke bumi.
Jika lebih jauh:
Planet bumi akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil.
Jika lebih dekat:
Planet bumi akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil.
Planet bumi akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil.
Jika lebih dekat:
Planet bumi akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil.
5. Albedo
Albedo merupakan sebuah besaran yang
menggambarkan perbandingan antara sinar matahari yang tiba di permukaan bumi
dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang
gelombang (outgoing longwave radiation).
Perbedaan panjang gelombang antara yang datang dan yang dipantulkan dapat dikaitkan dengan seberapa besar energi matahari yang diserap oleh permukaan bumi.
Perbedaan panjang gelombang antara yang datang dan yang dipantulkan dapat dikaitkan dengan seberapa besar energi matahari yang diserap oleh permukaan bumi.
Jika lebih besar:
Zaman es tak terkendali akan terjadi
Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.
Zaman es tak terkendali akan terjadi
Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.
6. Aktivitas gempa
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang
terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak
bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah
asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.
Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
Jika lebih besar:
Terlalu banyak makhluk hidup binasa.
Jika lebih kecil:
Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik.
Terlalu banyak makhluk hidup binasa.
Jika lebih kecil:
Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik.
7. Medan magnet bumi
Magnetosfer bumi adalah suatu daerah di angkasa
yang bentuknya ditentukan oleh luasnya medan magnet internal bumi, plasma angin
matahari, dan medan magnet antarplanet.
Di magnetosfer, campuran ion-ion dan elektron-elektron bebas baik dari angin matahari maupun ionosfir bumi dibatasi oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan.
Di magnetosfer, campuran ion-ion dan elektron-elektron bebas baik dari angin matahari maupun ionosfir bumi dibatasi oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan.
Jika lebih kuat:
Badai elektromagnetik akan terlalu merusak.
Jika lebih lemah:
Kurangnya perlindungan dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa.
Badai elektromagnetik akan terlalu merusak.
Jika lebih lemah:
Kurangnya perlindungan dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa.
8. Kadar ozon dalam
atmosfer
Ozon terdiri dari 3 molekul oksigen dan amat
berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui
percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan
ozon pada ketinggian 50 kilometer. Ozon tertumpu di bawah stratosfer di antara
15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai 'lapisan ozon'.
Ozon dihasilkan dengan pelbagai persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
Ozon dihasilkan dengan pelbagai persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
Jika lebih besar:
Suhu permukaan bumi terlalu rendah.
Jika lebih kecil:
Suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi ultraviolet.
Suhu permukaan bumi terlalu rendah.
Jika lebih kecil:
Suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi ultraviolet.
9. Interaksi gravitasi
dengan bulan
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi
tidak jatuh ke bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit
bulan mengelilingi bumi.
Besarnya gaya sentrifugal bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
Besarnya gaya sentrifugal bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
Jika lebih besar:
Efek pasang surut pada laut, atmosfer dan periode rotasi semakin merusak.
Jika lebih kecil:
Perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim.
Efek pasang surut pada laut, atmosfer dan periode rotasi semakin merusak.
Jika lebih kecil:
Perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim.
10. Kadar karbondioksida dan uap air dalam atmosfer
Atmosfer bumi terdiri
atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%),
karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya.
Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet
dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam.
75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas yang langsung tapat berbatasan, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas yang langsung tapat berbatasan, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
Jika lebih besar:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.
Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tidak memadai.
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.
Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tidak memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar